Translate

3 Desember 2022

TUGAS 3 PENGANTAR PENDIDIKAN MKDK4001

 

TUGAS 3

 

Program Studi              : IP/Teknologi Pendidikan Kode Mata Kuliah                           : MKDK4001

Nama Mata Kuliah       : Pengantar Pendidikan Jumlah sks : 3 sks

Nama Pengembang       : Edi Kurniawan,S.Pd.M.Pd Nama Penelaah                                      :

Tahun Pengembangan : 2018

Status Pengembangan : Baru/Revisi* Edisi Ke-       1

 

No.

Uraian Tugas Tutorial

Skor

Maksimum

Sumber Tugas

Tutorial

1.

Perubahan sosial adalah segala proses di mana terjadi perubahan struktur dari fungsi-fungsi suatu sistem sosial.

 

Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat dipandang sebagai suatu konsep?

20

Modul 7 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 1

2.

Globalisasi merupakan sebuah istilah yang berhubungan dengan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia diseluruh dunia, sehingga ketergantungan ini akan memunculkan dampak bagi suatu bangsa.

25

Modul 7 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 2

 

Analisislah dampak-dampak yang terjadi akibat adanya globalisasi.

 

 

3.

Sistem pendidikan nasional dapat dikatakan sebagai jaringan satuan-satuan pendidikan yang

30

Modul 8 MKDK4001

 

dihimpun secara komprehensif utuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Suatu sistem terdiri dari beberapa komponen.

 

Pengantar Pendidikan KB 1

 

Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan

 

 

 

nasional.

 

 

4.

Sistem pendidikan suatu bangsa akan menghasilkan tingkat kualitas daan kuantitas

25

Modul 8 MKDK4001

 

sumber daya manusia pada tatanan bangsa tersebut namun sebagian akan muncul masalah- masalah pendidikan.

 

Pengantar Pendidikan KB 2

 

Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan.

Masalah apa yang sulit diatasi?

 

 

 

 

100

 

*) Coret yang tidak perlu

 

 

 

 

 

 

 


 

JAWAB :

 

1.     Jelaskan mengapa perubahan sosial dapat dipandang sebagai suatu konsep?

Perubahan sosial dipandang sebagai suatu konsep yang luas, meliputi perubahan fenomena sosial di berbagai tingkat kehidupan manusia mulai dari tingkat individu sampai tingkat komunitas dunia. Perubahan sosial dapat dipelajari secara sederhana maupun kompleks, dari deskripsi sederhana sampai pada lintas studi dan berbagai jenis analisis.Tidak semua gejala-gejala sosial yang mengakibatkan perubahan dapat dikatakan sebagai perubahan sosial, gejala yang dapat mengakibatkan perubahan sosial memiliki ciri-ciri antara lain :

 

1.      Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mereka mengalami perubahan baik lambat maupun cepat.

2.      Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti dengan perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya.

3.      Perubahan sosial yang cepat dapat mengakibatkan terjadinya disorganisasi yang bersifat sementara sebagai proses penyesuaian diri.

4.      Perubahan tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spiritual karena keduanya memiliki hubungan timbal balik yang kuat.

 

2.     Analisislah dampak-dampak yang terjadi akibat adanya globalisasi.

 

Seperti yang kita ketahui, bahwa segala sesuatu memiliki dampaknya. Begitupula dengan adanya Globalisasi ini, yang menimbulkan dampak yang sangat besar bagi masyarakat disuatu negara dengan berbagai factor yang ada, antara lain: bidang IPTEK, bidang lingkungan dan SDM, dan masih banyak faktor yang menjadi salah satu dampak globalisasi.

Diantaranya dampak positif dan negatif, yaitu:

 

a.       Dampak positif

 

1) Setiap orang, mudah mendapatkan informasi dan komunikasi dengan mengakses pengetahuan, informasi, dan data di berbagai belahan dunia.

 

2) Perkembangan informasi telah melahirkan budaya dunia maya (cyber cultur). Yang merupakan lalu lintas ilmu pengetahuan, gudang rahasia, dan berbagai pertunjukkan suara dan kecepatan musik yang dipancarkan dengan kecepatan cahaya elektronik.

 

3) Masyarakat dunia menjadi satu lingkungan. Artinya mereka seolah-olah saling berdekatan, dan menjadi satu system pergaulan dan budaya yang relatif sama, sehingga tumbuh menjadi satu dunia yang saling terikat dan saling mempengaruhi.

 

4) Dengan munculnya globalisasi, COVID 19 semua masyarakat menjadi menjaga kesehatan dan selalu rajin untuk mencuci tangan.

 

b. Dampak negatif

 

1) Dengan mudahnya mengakses media informasi itu, orang atau manusia dengan mudah untuk mengakses tindakan kriminalitas antara lain kekerasan, pornografi, dan hedonisme lainnya.

 

2) Memungkinkan munculnya budaya monokulturalisme. Monokulturalisme adalah kebijakan atau proses mendukung, meng advokasi, atau membiarkan ekspresi budaya dari satu kelompok sosial atau etnis.

 

3) Informasi tentang produk atau jasa tertentu, dapat menimbulkan sisi negative yakni, apabila masyarakat kurang cermat dalam mengelola keuangan dapat menimbulkan tumbuhnya budaya konsumtif dengan gaya hidup yang diantaranya meliputi makanan, pakaian, dan pergaulan yang mengglobal sesuai dengan budaya barat.

 

4) Dengan adanya globalisasi saat ini, COVID 19. Dapat menimbulkan dampak negatif. Antara lain: masyarakat mejadi resah dan tidak nyaman, menimbulkan krisis ekonomi social karna banyaknya pegawai yang harus diberhentiakn sementara akibat pembatasan sosial (social distancing), kenaikan harga bahan pokok karena hal ini sudah dianggap langkah oleh masyarakat.

 

 

3.     Jelaskan komponen pokok sistem pendidikan nasional

 

Unruk mewujudkan tujuan yang beragam diperlukan satuan-satuan dan jalur-jalur yang merupakan komponen sistem pendidikan nasional.yaitu:

 

1.)  Satuan pendidikan sekolah. Bagian dari sistem pendidikan yang bersifat formal, berjenjang, dan berkesinambungan. Meliputi, pendidikan prasekolah, pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

 

2.)  Satuan pendidikan luar sekolah. Pendidikan ini dapat bersifat informal maupun formal. Meliputi, pendidikan dalam keluarga, pendidikan melalui kelompok-kelompok belajar, kursus-kursus, satuan-satuan pendidikan lain yang sejenis.

 

4.   Analisislah masalah apa yang dihadapi bangsa Indonesia di bidang pendidikan. Masalah apa yang sulit diatasi? 

 

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Berkembangnya Masalah Pendidikan

 

a)      Rendahnya Pemerataan Pendidikan

Permasalahan tidak meratanya layanan yang dapat diberikan oleh dunia pendidikan menjadi faktor penting. Artinya peluang bagi setiap orang untuk mendapatkan haknya, dimana mendapatkan pendidikan yang setinggi-tingginya dengan kualitas pendidikan yang sebaik- baiknya. Masalah tidak meratanya peluang untuk mendapatkan layanan pendidikan secara umum ditimbulkan oleh terus meningkatnya pertumbuhan penduduk yang tidak sebanding dengan daya tampung dan kapasitas layanan pendidikan tersebut. Tentu hal ini berpengaruh pada kenaikan jumlah peserta didik. Mengapa demikian? Karena semua komponen yang berkaitan dengan penyelenggaraan pendidikan akan mengalami peningkatan termasuk julmalh guru atau pendidik.

 

b)      Rendahnya Mutu Pendidikan

Masalah rendahnya mutu layanan pendidikan pada sebagain besar masyarakat Indonesia, selain berdampak negatif pada prospek peningkatan kualitas SDM, juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat. Sesuai data Kemendikbud 2010, terdapat lebih dari 1,8 juta anak tiap tahun tak mampu melanjutkan sekolah karena ekonomi lebih tepatnya biaya pendidikan dimana anak-anak terpaksa bekerja untuk membantu perekonomian keluarga  dan pernikahan usia dini.

Sehingga permasalahan ini dapat menimbulkan rendahnya mutu pendidikan.

 

c)      Rendahnya Relevansi Pendidikan

Dengan tuntutan masyarakat rendahnya relevansi pendidikan ini diantaranya dapat dilihat dari banyaknya lulusan yang menganggur, tidak dapat menciptakan pekerjaan atau tidak diserap oleh dunia kerja. Faktor-faktor yang berkaitan dengan rendahnya relevansi adalah:

 

1.      Rendahnya kemampuan menguasai lifeskill yang relevan

2.      Rendahnya relevansi pendidikan dengan potensi daerah

3.      Rendahnya kemitraan dengan dunia usaha/ dunia industri

 

d)      Rendahnya Efektivitas Pendidikan

Efektivitas pendidikan di Indonesia sangat rendah. Dari hasil penelitian menyebutkan bahwa salah satu penyebabnya adalah tidak adanya tujuan pendidikan yang jelas ebelum kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Hal ini menyebabkan peserta didik dan pendidik tidak tahu “goal” apa yang akan dihasilkan sehingga tidak mempunyai gambaran yang jelas dalam proses pendidikan.

 

e)      Rendahnya Efisiensi Pendidikan

Beberapa masalah efisiensi pengajaran di Indonesia adalah mehalnya biaya pendidikan, waktu yang digunakan dalam proses pendidikan, mutu pengajar, dan banyak hal lain yang menyebabkan kurang efisiensinya proses pendidikan di Indonesia. Yang juga berpengaruh dalam peningkatan sumber daya manusia Indonesia yang lebih baik. selain masalah mahalnya biaya pendidikan di Indonesia, masalah lainnya adalah waktu pengajaran. Dengan survei lapangan, bahwa pendidikan tatap muka di Indonesia relatif lebih lama jika dibandingkan negara lain.

 

TUGAS 2 PENGANTAR PENDIDIKAN MKDK4001

 

TUGAS 2

 

Program Studi              : IP/TP

Kode Mata Kuliah        : MKDK4001

Nama Mata Kuliah       : Pengantar Pendidikan Jumlah sks  : 3 sks

Nama Pengembang       : Edi Kurniawan,S.Pd.M.Pd Nama Penelaah                                      :

Tahun Pengembangan : 2018

Status Pengembangan : Baru/Revisi* Edisi Ke-       1

 

No.

Uraian Tugas Tutorial

Skor Maksimum

Sumber Tugas Tutorial

1.

Pada tahun 1800-1942 bangsa Indonesia menjadi jajahan pemerintah kolonial Belanda, pendidikan yang awalnya dikelola oleh VOC akhirnya diserahkan kepada pemerintah Belanda. Saat itu Belanda semakin terlihat membedakan kelas-kelas sosial. Hal ini terlihat dari beberapa kebijakannya.

 

Jelaskan 3 kebijakan kolonial Belanda terkait pembedaan status sosial dalam masyarakat.

30

Modul 5 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 1

2.

Pendirian pendidikan di lingkungan Taman Siswa ditujukan untuk semua suku bangsa tanpa melihat golongan tertentu. Pendidikan Taman Siswa dipelopori oleh R.M Suwardi Suryaningrat.

 

Jelaskan riwayat singkat berdirinya pendidikan Taman Siswa.

20

Modul 5 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 2

3.

Kebudayaan terdiri dari pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan dari simbol- simbol oleh manusia. Ada berbagai unsur dalam kebudayaan di Indonesia yang memiliki watak khas yang berbeda dengan kebudayaan bangsa lain.

 

Kemukakan unsur-unsur kebudayaan bangsa Indonesia tersebut

25

Modul 6 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 1

4.

Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup manusia. Terdapat kerangka kebudayaan yang merupakan dimensi analisis dari konsep kebudayaan yang digambarkan melalui kerangka

lingkaran.

25

Modul 6 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 2


 

Gambarkan kerangka lingkaran menurut

Koentjaraningrat

 

 

 

 

100

 

*) Coret yang tidak perlu

 

 


 

Jawaban

 

1.      Berikut 3 kebijakan kolonial Belanda terkait pembedaan status sosial dalam masyarakat

1)      Pada zaman Gubernur Jenderal Van de Bosch berkuasa, dikeluarkan kebijakan Culturstelsel (Tanaman Paksa) bagi seluruh rakyat Indonesia, agar Belanda mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Untuk dapat mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya itu, maka diperlukam tenaga kerja yang murah, tenaga administrasi atau pegawai rendah yang banyak. Berkaitan dengan kepentingan itu, pada tahun 1848 Gubernur Van den Bosch diberi kuasa untuk mengeluarkan anggaran belanja sebesar f 25.000 setiap tahunnya demi untuk mendirikan sekolah-sekolah di Pulau Jawa. Pada tahun yang sama juga yaitu 1848 dicanangkan pendidikan bagi kalangan Bumi Putera namun rencana tersebut tidak dapat direlisasikan, sebab minimalnya jumlah guru yang akan menjadi tenaga pengajar dan mengenai bahasa pengantarnya. Pada tahun 1849- 1852 didirikan 20 sekolah di setiap karasidenan di Indonesia. Tetapi sekolah tersebut hanya diperuntukkan bagi anak-anak Pribumi yang orang tuanya bekerja pada Belanda, atau golongan priyayi atau anak-anak orang kaya, pendidikan yang ada di karasidenan ini juga tidak memberi peluang kepada anak-anak rakyat jelata. Pada tahun 1852 didirikanlah Kweekschool ( Sekolah Guru) pertama di Surakarta dan menyusul di kota-kota lainnya. Sekolah inipun hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang orang tuanya yang bekerja pada Belanda, atau golongan priyayi atau anak-anak orang kaya.

2)      Pada tahun 1863 dan 1864 pemerintah Belanda mengeluarkan kebijakan yang memberi peluang bekerja kepada penduduk pribumi atau rakyat jelata untuk menjadi pegawai rendahan dan pegawai menengah dikantor-kantor apabila memenuhi syarat, yakni dapat lulus dari ujian calon pegawai. Syarat-syarat ini ditetapkan oleh putusan Raja pada tanggal 10 September 1864. Keadaan ini memberi peluang pada pihak swasta untuk melaksanakan usaha di bidang pertanian dan tentu saja hal tersebut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan pegawai, yang pada gilirannya juga akan berimplikasi pada perluasan jumlah sekolah.

3)      Pada tahun 1893 keluar kebijakan diferensiasi sekolah untuk kalangan bumi putera, yaitu sekolah kelas I untuk golongan orang-orang Belanda, priyayi, dan orang-orang kaya. Adapun sekolah kelas II diberlakukan untuk rakyat jelata.

 

2.      Riwayat singkat Pendidikan Taman Siswa

Pendidikan Taman Siswa atau lebih di kenal dengan Perguruan Taman Siswa ini adalah seorang bangsawan dari Yogyakarta bernama R.M. Suwardi Suryaningrat. Dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dari ayah bernama KPH Suryaningrat. Setelah usia 39 tahun atau 40 tahun (tahun Jawa), tepatnya pada tanggal 23 Februari 1928 berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yg telah ditempuh dimulai dari Sekolah Dasar Belanda (Europesche Lagere School) kemudian melanjutkan pendidikan ke sekolah dokter di Stovia berhubung Kekurangan biaya, sekolah ini ditinggakan, kemudian bekerja dan memasuki dunia politik bersama-sama lulusan Stovia yg lain seperti Dr. Cipto Mangunkusuma dan Dr. Danudirjo Setyabudi (Dr. Douewes Dekker)

 

3.      Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan di dunia, baik yang kecil, bersahaja, dan terisolasi maupun yang besar kompleks dan dengan jaringan hubungan yang luas. Dalam menganalisa suatu kebudayaan seorang ahli antropologi membagi seluruh kebudayaan yang terintegrasi itu ke dalam unsur-unsur besar yang disebut "unsur-unsur kebudayaan universal." Mengenai hal tersebut ada beberapa pandang, seperti yang diuraikan oleh C. Kluckhohn dalam karangannya yang berjudul '' Universal Catagories Of Culture" (1953). Dengan mengambil intisari dari berbagai kerangka yang ada mengenai unsur-unsur kebudayaan universal, terdapat tujuh unsur yang dapat ditemukan dalam semua kebudayaan di seluruh dunia, yaitu;

a)      Bahasa

b)      Sistem pengetahuan

c)      Organisasi sosial

d)      Sistem peralatan hidup dan teknologi

e)      Sistem mata pencaharian untuk hidup

f)       Sistem religi

g)      Kesenian

 

Menurut Ralph Linton, unsur-unsur kebudayaan dari yang terbesar (pokok) sampai terkecil, ada lima macam yaitu sebagai berikut;

a)      Cultural universal (misalnya kebudayaan manusia primitif)

b)      Cultural activities (hidup dengan mata pencaharian berburu)

c)      Trait complexes (berburu dengan panah: busur, anak panah, wadah anak panah)

d)      Traits (anak panah)

e)      Items (ujung, tangkai, dan bulu anak panah sebagai bagaian-bagian dari anak panah).

 

Studi-studi tentang budaya dan kepribadian khususnya tentang watak khas etnis bangsa Indonesia menyimpulkan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia sangat majemuk.

Koentjaraningrat, (2002) berpendapat bahwa pada dasarnya, unsur universal kebudayaan Indonesia ini meliputi hal sebagai berikut;

a)      Sistem religi dan upacara keagamaan

b)      Sistem dan organisasi kemasyarakatan

c)      Sistem pengetahuan

d)      Bahasa

e)      Kesenian

f)       Sistem mata pencaharian hidup

g)      Sistem teknologi dan peralatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.     ADA DI MODULE 6 HALAMAN 6.27

TUGAS 3 PENGANTAR PENDIDIKAN MKDK4001

  TUGAS 3   Program Studi               : IP/Teknologi Pendidikan Kode Mata Kuliah                            : MKDK4001 Nama ...