Translate

3 Desember 2022

TUGAS 2 PENGANTAR PENDIDIKAN MKDK4001

 

TUGAS 2

 

Program Studi              : IP/TP

Kode Mata Kuliah        : MKDK4001

Nama Mata Kuliah       : Pengantar Pendidikan Jumlah sks  : 3 sks

Nama Pengembang       : Edi Kurniawan,S.Pd.M.Pd Nama Penelaah                                      :

Tahun Pengembangan : 2018

Status Pengembangan : Baru/Revisi* Edisi Ke-       1

 

No.

Uraian Tugas Tutorial

Skor Maksimum

Sumber Tugas Tutorial

1.

Pada tahun 1800-1942 bangsa Indonesia menjadi jajahan pemerintah kolonial Belanda, pendidikan yang awalnya dikelola oleh VOC akhirnya diserahkan kepada pemerintah Belanda. Saat itu Belanda semakin terlihat membedakan kelas-kelas sosial. Hal ini terlihat dari beberapa kebijakannya.

 

Jelaskan 3 kebijakan kolonial Belanda terkait pembedaan status sosial dalam masyarakat.

30

Modul 5 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 1

2.

Pendirian pendidikan di lingkungan Taman Siswa ditujukan untuk semua suku bangsa tanpa melihat golongan tertentu. Pendidikan Taman Siswa dipelopori oleh R.M Suwardi Suryaningrat.

 

Jelaskan riwayat singkat berdirinya pendidikan Taman Siswa.

20

Modul 5 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 2

3.

Kebudayaan terdiri dari pola, bertingkah laku mantap, pikiran, perasaan dan reaksi yang diperoleh dan terutama diturunkan dari simbol- simbol oleh manusia. Ada berbagai unsur dalam kebudayaan di Indonesia yang memiliki watak khas yang berbeda dengan kebudayaan bangsa lain.

 

Kemukakan unsur-unsur kebudayaan bangsa Indonesia tersebut

25

Modul 6 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 1

4.

Kebudayaan berfungsi sebagai alat untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan hidup manusia. Terdapat kerangka kebudayaan yang merupakan dimensi analisis dari konsep kebudayaan yang digambarkan melalui kerangka

lingkaran.

25

Modul 6 MKDK4001

Pengantar Pendidikan KB 2


 

Gambarkan kerangka lingkaran menurut

Koentjaraningrat

 

 

 

 

100

 

*) Coret yang tidak perlu

 

 


 

Jawaban

 

1.      Berikut 3 kebijakan kolonial Belanda terkait pembedaan status sosial dalam masyarakat

1)      Pada zaman Gubernur Jenderal Van de Bosch berkuasa, dikeluarkan kebijakan Culturstelsel (Tanaman Paksa) bagi seluruh rakyat Indonesia, agar Belanda mendapatkan keuntungan yang sebanyak-banyaknya. Untuk dapat mencapai keuntungan sebanyak-banyaknya itu, maka diperlukam tenaga kerja yang murah, tenaga administrasi atau pegawai rendah yang banyak. Berkaitan dengan kepentingan itu, pada tahun 1848 Gubernur Van den Bosch diberi kuasa untuk mengeluarkan anggaran belanja sebesar f 25.000 setiap tahunnya demi untuk mendirikan sekolah-sekolah di Pulau Jawa. Pada tahun yang sama juga yaitu 1848 dicanangkan pendidikan bagi kalangan Bumi Putera namun rencana tersebut tidak dapat direlisasikan, sebab minimalnya jumlah guru yang akan menjadi tenaga pengajar dan mengenai bahasa pengantarnya. Pada tahun 1849- 1852 didirikan 20 sekolah di setiap karasidenan di Indonesia. Tetapi sekolah tersebut hanya diperuntukkan bagi anak-anak Pribumi yang orang tuanya bekerja pada Belanda, atau golongan priyayi atau anak-anak orang kaya, pendidikan yang ada di karasidenan ini juga tidak memberi peluang kepada anak-anak rakyat jelata. Pada tahun 1852 didirikanlah Kweekschool ( Sekolah Guru) pertama di Surakarta dan menyusul di kota-kota lainnya. Sekolah inipun hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang orang tuanya yang bekerja pada Belanda, atau golongan priyayi atau anak-anak orang kaya.

2)      Pada tahun 1863 dan 1864 pemerintah Belanda mengeluarkan kebijakan yang memberi peluang bekerja kepada penduduk pribumi atau rakyat jelata untuk menjadi pegawai rendahan dan pegawai menengah dikantor-kantor apabila memenuhi syarat, yakni dapat lulus dari ujian calon pegawai. Syarat-syarat ini ditetapkan oleh putusan Raja pada tanggal 10 September 1864. Keadaan ini memberi peluang pada pihak swasta untuk melaksanakan usaha di bidang pertanian dan tentu saja hal tersebut berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan pegawai, yang pada gilirannya juga akan berimplikasi pada perluasan jumlah sekolah.

3)      Pada tahun 1893 keluar kebijakan diferensiasi sekolah untuk kalangan bumi putera, yaitu sekolah kelas I untuk golongan orang-orang Belanda, priyayi, dan orang-orang kaya. Adapun sekolah kelas II diberlakukan untuk rakyat jelata.

 

2.      Riwayat singkat Pendidikan Taman Siswa

Pendidikan Taman Siswa atau lebih di kenal dengan Perguruan Taman Siswa ini adalah seorang bangsawan dari Yogyakarta bernama R.M. Suwardi Suryaningrat. Dilahirkan di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889 dari ayah bernama KPH Suryaningrat. Setelah usia 39 tahun atau 40 tahun (tahun Jawa), tepatnya pada tanggal 23 Februari 1928 berganti nama menjadi Ki Hajar Dewantara. Pendidikan yg telah ditempuh dimulai dari Sekolah Dasar Belanda (Europesche Lagere School) kemudian melanjutkan pendidikan ke sekolah dokter di Stovia berhubung Kekurangan biaya, sekolah ini ditinggakan, kemudian bekerja dan memasuki dunia politik bersama-sama lulusan Stovia yg lain seperti Dr. Cipto Mangunkusuma dan Dr. Danudirjo Setyabudi (Dr. Douewes Dekker)

 

3.      Unsur-unsur kebudayaan meliputi semua kebudayaan di dunia, baik yang kecil, bersahaja, dan terisolasi maupun yang besar kompleks dan dengan jaringan hubungan yang luas. Dalam menganalisa suatu kebudayaan seorang ahli antropologi membagi seluruh kebudayaan yang terintegrasi itu ke dalam unsur-unsur besar yang disebut "unsur-unsur kebudayaan universal." Mengenai hal tersebut ada beberapa pandang, seperti yang diuraikan oleh C. Kluckhohn dalam karangannya yang berjudul '' Universal Catagories Of Culture" (1953). Dengan mengambil intisari dari berbagai kerangka yang ada mengenai unsur-unsur kebudayaan universal, terdapat tujuh unsur yang dapat ditemukan dalam semua kebudayaan di seluruh dunia, yaitu;

a)      Bahasa

b)      Sistem pengetahuan

c)      Organisasi sosial

d)      Sistem peralatan hidup dan teknologi

e)      Sistem mata pencaharian untuk hidup

f)       Sistem religi

g)      Kesenian

 

Menurut Ralph Linton, unsur-unsur kebudayaan dari yang terbesar (pokok) sampai terkecil, ada lima macam yaitu sebagai berikut;

a)      Cultural universal (misalnya kebudayaan manusia primitif)

b)      Cultural activities (hidup dengan mata pencaharian berburu)

c)      Trait complexes (berburu dengan panah: busur, anak panah, wadah anak panah)

d)      Traits (anak panah)

e)      Items (ujung, tangkai, dan bulu anak panah sebagai bagaian-bagian dari anak panah).

 

Studi-studi tentang budaya dan kepribadian khususnya tentang watak khas etnis bangsa Indonesia menyimpulkan bahwa kebudayaan bangsa Indonesia sangat majemuk.

Koentjaraningrat, (2002) berpendapat bahwa pada dasarnya, unsur universal kebudayaan Indonesia ini meliputi hal sebagai berikut;

a)      Sistem religi dan upacara keagamaan

b)      Sistem dan organisasi kemasyarakatan

c)      Sistem pengetahuan

d)      Bahasa

e)      Kesenian

f)       Sistem mata pencaharian hidup

g)      Sistem teknologi dan peralatan

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4.     ADA DI MODULE 6 HALAMAN 6.27

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TUGAS 3 PENGANTAR PENDIDIKAN MKDK4001

  TUGAS 3   Program Studi               : IP/Teknologi Pendidikan Kode Mata Kuliah                            : MKDK4001 Nama ...